Agenda DPRD Kabupaten Ciamis, Rabu 1 Oktober 2025 – Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kabupaten Ciamis menggelar rapat kerja bersama sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam rangka pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran 2026.

Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Badan Musyawarah DPRD Kabupaten Ciamis tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi D Jaenal Aripin, didampingi pimpinan dan anggota komisi. Hadir dalam rapat, jajaran Dinas Kesehatan, RSUD Ciamis, RSUD Kawali, Dinas Sosial, Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda, BAZNAS, Dinas Pendidikan, serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis.

Dalam pemaparannya, masing-masing SKPD menyampaikan rencana kerja, kebutuhan anggaran, serta program prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun 2026. Isu-isu strategis yang menjadi sorotan meliputi peningkatan kualitas layanan kesehatan di rumah sakit daerah, program penanggulangan kemiskinan dan perlindungan sosial, penguatan layanan pendidikan dan literasi masyarakat, hingga peran BAZNAS dalam mendukung kesejahteraan masyarakat berbasis pemberdayaan umat.

Ketua Komisi D Jaenal Aripin menyampaikan bahwa rapat kerja ini merupakan bagian penting dari tahapan penyusunan APBD 2026. DPRD, lanjutnya, akan mencermati secara teliti setiap usulan dan kebutuhan anggaran dari SKPD mitra kerja, agar alokasi yang ditetapkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat dan mendukung pencapaian visi pembangunan daerah.

“Komisi D akan memastikan program-program yang diusulkan dapat memberi dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Ciamis. Dengan penyusunan KUA-PPAS yang matang, kita berharap APBD 2026 mampu lebih tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat,” tegas Jaenal Aripin.

Melalui rapat kerja ini, DPRD Kabupaten Ciamis berharap adanya keselarasan dan sinergi antara DPRD dan pemerintah daerah, sehingga program di bidang kesejahteraan rakyat benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus mendukung target pembangunan jangka menengah daerah.